Latest Post

Tentang Aplikasi Linux

Written By Unknown on Saturday, 9 June 2007 | 15:51




Pada dasarnya, dari berbagai macam distro Linux yang ada di dunia ini, semuanya di bangun dari 3 distro dasar Linux, yaitu :





  1. Slackware



  2. RedHat



  3. Debian


Tidak seperti pada windows, jika akan menambah software menggunakan file setup installer berekstensi .exe yang berfungsi untuk semua versi windows, kalau pada Linux, tiap keluarga distro di atas mempunyai file installer (package manager) yang berbeda-beda, yaitu .tgz untuk keluarga Slackware; .rpm untuk keluarga redhat dan .deb untuk keluarga debian. Selain versi binary yang berbeda-beda di atas, terdapat source code yang bisa diaplikasikan untuk semua distro. Source code di sini bisa diartikan kumpulan file konfigurasi sebuah software yang harus dikompilasi secara manual dengan xshell agar dapat berfungsi. Source code itu sendiri berekstensi .tar.gz.



Sampai pada tahap inilah, banyak orang--terutama pemula--merasakan kerumitan Linux, bahkan bisa dikatakan sangat rumit. Yang lebih rumit, jika pada windows tiap aplikasi bisa berjalan(berdiri) sendiri, kalau pada Linux, sebuah aplikasi pasti bergantung pada aplikasi yang lain, dan atau pada berbagai macam Library.



Untuk itulah, banyak pengguna Linux, yang alih-alih mencari software tambahan di internet, lebih suka mencarinya dari bonus-bonus majalah Linux.



Mungkin inilah salah satu tantangan terbesar Linux, kerumitan arsitektur. Bagi kebanyakan pengguna komputer yang ogah bersusah payah, masalah ini akan menjadi pintu gerbang penghalang untuk mau berkenalan dengan Linux. Namun, seyogyanya, untuk meningkatkan harga diri kita sebagai bangsa yang di cap sebagai pembajak #2 di dunia, masalah ini tidak menyurutkan niat kita untuk bereksplorasi dengan Linux, yang jelas-jelas menunjukan profesionalitas dan legalitas dalam dunia IT.



Yang perlu diingat :



Untuk pengguna awam--seperti saya--tidak perlu khawatir dengan masalah ini, karena jika hanya untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari--seperti ngetik, musik, grafis dan film, kebutuhan aplikasi-aplikasi itu sudah built-in pada tiap distro yang beredar saat ini, dan kita tidak perlu repot-repot mengopreknya.



Jadi, pepatah bilang, berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian, rawe-rawe rantas malang-malang putung, jangan putus asa hanya karena masalah ini. Ribuan forum diskusi akan siap menjawab semua pertanyaan tentang Linux-Trouble, tinggal googling saja.



Tambahan :





  1. Yang termasuk keluarga Slackware : zenwalk, slax, slackware itu sendiri, dan lainnya.


  2. Yang termasuk keluarga redhat : Mandriva Linux, openSuse Linux, Fedora Core, RedHat itu sendiri, Igos Nusantara, dan sebagainya.


  3. Yang termasuk keluarga debian : ubuntu bersaudara, xandros, simply mepis, knoppix, debian/GNU linux, dan ratusan distro lain.


Apa Yang Harus Kita Pahami Tentang Linux?

Written By Unknown on Monday, 4 June 2007 | 05:58


Ada beberapa hal yang cukup mendasar, yang akan sangat membantu pemahaman kita, jika kita akan belajar dan memahami Linux. Tidak seperti sistem operasi windows, linux terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
  • kernel, sama seperti pada windows, merupakan bagian inti dari sistem operasi Linux. Kernel bertugas untuk berkomunikasi langsung dengan hardware, dan menjembatani komunikasi antara software yang bekerja di atas kernel (software yang terinstall dan yang digunakan) dengan sistem komputer. Ada satu hal yang sangat membedakan Linux dengan windows soal kernel. Karena Linux dikerjakan oleh programer dari seluruh penjuru dunia, maka perkembangannya sangatlah cepat dan frekuensi waktunya tidak teratur. Hal itu juga berlaku bagi perkembangan kernel Linux. Karena cepatnya perkembangan kernel, seringkali sistem Linux yang kita gunakan akan selalu ketinggalan versi kernelnya karena telah muncul yang lebih baru. Salah satu kehebatan Linux adalah kita bisa mengupgrade kernel yang ada di sistem Linux kita, tanpa harus melakukan instalasi ulang pada sistem Linux kita. Praktis sekali bukan?
  • window manager, yaitu tool yang berfungsi menampilkan sistem linux dengan tampilan grafis (GUI-Graphical User Interface) yang membuat Linux menjadi mudah dimengerti, mudah digunakan dan enak dipandang. Window manager yang sudah terkenal di lingkungan Linux antara lain KDE; Gnome; Fluxbox; xfce; jwm; icewm; beryl; dan window manager lain.
  • software/aplikasi, seperti pada windows, software merupakan tool mendasar yang sangat diperlukan oleh pengguna untuk mengerjakan keperluannya sehari-hari seperti mengetik, mendengarkan musik, main game, nonton film ataupun keperluan lainnya.
  • distribusi Linux (dikenal dengan distro), berbeda dengan windows, karena Linux dikembangkan oleh programer dari seluruh dunia, sehingga setiap programer bebas untuk merancang sistem Linuxnya sendiri, baik itu dalam hal software yang digunakan, tampilan, versi kernel dan fungsi-fungsi lain. Sistem Linux hasil dari "gado-gado" para programer tersebut dikenal dengan istilah distribusi Linux. Tiap distribusi memiliki tampilan, software terinstal dan fungsinya sendiri-sendiri sesuai dengan selera perancanganya. Walaupun begitu, semua sistem Linux yang ada di dunia ini memiliki fungsi-fungsi dan prinsip-prinsip mendasar yang sama. Perbedaan yang nampak hanyalah pada kulit, dan sedikit bahasa perintah. Analogi dari perbedaan-perbedaan ini misalnya suku bangsa di Indonesia, terdiri dari jawa, sunda, madura, batak, dan lain-lain. Memiliki bahasa daerah masing-masing, memiliki perilaku masing-masing, tetapi memiliki satu bahasa pemersatu yang sama, yaitu bahasa Indonesia, dan memiliki peraturan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 45.
  • Distribusi Linux yang sudah dikenal luas dan banyak digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia antara lain : Ubuntu (dengan keluarganya kubuntu, xubuntu, edubuntu dan fluxbuntu), Suse (yang terdiri dari OpenSuse/free dan Enterprise Suse), Mandriva (yang terdiri dari powerpack, free dan one), RedHat (Enterprise Linux), Fedora(versi gratis RedHat), Slackware, Knoppix, Debian, Freespire, dan lainnya, termasuk distribusi buatan anak negeri seperti Igos, PCLinux, blankOn, Kuliax, dan Ligos.
  • lantas, distribusi mana yang terbaik? Sebenarnya tak ada jawaban untuk pertanyaan itu. Semuanya tergantung dari kebutuhan dan selera kita, dan apa yang kita inginkan. Yang paling aman dan nyaman adalah menggunakan distribusi yang telah digunakan oleh banyak pengguna, karena apa? Karena setiap kita mendapat masalah, sudah ada ribuan atau bahkan jutaan pengguna di seluruh dunia yang siap dan ikhlas untuk membantu kita. Selain itu, untuk pengguna pemula seperti anda dan (terutama) saya, bantuan dari pengguna berpengalaman sangatlah berharga.
Jadi, mantapkan niat dan buka pikiran, berpikirlah positif tentang Linux!

Kenapa Linux?

Ada tiga alasan kenapa kita harus menggunakan Linux :
  1. Linux merupakan bagian dari open source, yaitu software terbuka, artinya kita boleh dan diizinkan dengan bebas untuk mengcopy, mempelajari, memodifikasi, memperbaiki dan menyebarkannya kepada orang lain. Atau dengan bahasa yang lebih sederhana, kita tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membayar biaya lisensi dari penggunaan sistem operasi ini ( kecuali untuk beberapa jenis distribusi Linux yang memang dikembangkan oleh suatu perusahaan, dan dibuat khusus untuk kalangan korporat, contohnya seperti Xandros Linux, Red Hat Enterprise Linux dan Suse Enterprise linux ).
  2. Linux bebas dari berbagai macam malware, baik itu virus, worm, trojan, ataupun spyware, yang selama ini menyerang dan menggerogoti sistem operasi windows.
  3. Linux dibangun, dirancang, dan dikembangkan oleh programer dari seluruh dunia dengan didasari semangat berbagi dan cinta. Dapat kita ungkapkan, kalau Linux adalah semacam keajaiban yang diturunkan dari langit untuk kesejahteraan umat manusia.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Turorial Grapich Design and Blog Design - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger