Linux dan Multimedia

Salah satu fungsi PC yang cukup utama--setelah mengerjakan tugas sekolah/kuliah--adalah fungsi multimedia. Fungsi multimedia ini mencakup mendengarkan musik (CD, Mp3, dan lainnya) serta menonton video (VCD dan DVD), serta mengedit video. Dulu, ketika saya masih menggunakan windows, sama sekali tidak ada masalah dengan hal tersebut. VCD, DVD, ataupun mp3 dapat dengan lancar di handel oleh windows media player. Namun, saat pertama berpindah ke Linux, saya mendapati sebuah kejanggalan yang teramat sangat. Ternyata, mp3; VCD dan DVD tidak bisa diputar dengan linux, tanpa penambahan aplikasi lain yang harus kita tambah sendiri. Setelah berkonsultasi sana-sini dan juga googling, akhirnya dapatlah aplikasi pemutar mp3 yang cukup powerfull bernama xmms. Masalah mp3-pun teratasi, namun bagaimana dengan VCD? Ada Kaffeine, ada Totem, ada gxine bahkan mplayer, tetapi tetap saja : can't play/render file! Waduh! kenapa bisa begini ya? Dulu, saat saya menggunakan Puppy Linux, gxine yang pre-installed di Puppy bisa dengan lancar memutar VCD, tapi saat saya install ke ubuntu kok ogah mutar VCD, kenapa ini? Saya pun searching kesana-kemari, menambahkan library ini-itu, yang kelihatan berhubungan dengan kemampuan memutar VCD, tapi hasilnya nihil. Akhirnya saya pun menyerah dan mengambil jalan pintas : MENCARI SEBUAH DISTRO YANG KHUSUS UNTUK MEMAINKAN VCD DAN DVD. Dan setelah ber-google, akhirnya ketemulah distro yang saya maksudkan, yaitu : MoviX. Distro yang sangat mini ini, hanya berfungsi untuk memutar VCD, DVD dan file-file multimedia lain. Distro ini- pun sangat ringan. Dengan prinsip kerja LiveCD dan copy to RAM, kita bisa menggunakan LiveCD ini untuk menonton VCD. Caranya? Setelah booting ke MoviX, buka CDrom, ambil CD MoviX, ganti dengan VCD kita, dan mainkan. Saya pun sangat puas dengan kinerja distro ini, dan akhirnya saya install ke harddisk. Cara installnya emang manual, tapi tidak terlalu sulit sih. Jadi, sekarang jika saya ingin menonton VCD, PC saya reboot, dan masuk ke MoviX. Repot juga ya? Ya ndak repot lah! Lebih repot lagi kalau kita pakai windows, bisa dengan mudah muter multimedia, tapi nggak bisa tidur nyenyak karena pakai barang bajakan, betul tidak?
Salam Linux!