Salah satu fungsi utama komputer bagi saya (dan mungkin bagi banyak pengguna komputer yang lain) adalah sebagai pusat multimedia. Fungsi itu adalah mendengarkan koleksi musik, video musik dan film, dari media apapun, termasuk tentu saja dari media yang sudah sangat akrab bagi kita semua : VCD dan DVD.
Adakah yang istimewa sehingga saya ingin membahasnya di sini? Yap! Di Linux, kita sama sekali tidak kesulitan untuk melakukan kegiatan santai tersebut. Bahkan dalam beberapa segi, ada banyak pilihan aplikasi multimedia yang kompleks dan canggih di Linux, semisal yang sudah terkenal seperti aplikasi Music Organizer Amarok.
Dulu, saat saya masih menggunakan distribusi Ubuntu Dapper 6.06, saya selalu menggunakan aplikasi Mplayer GUI untuk meng-handle semua format video populer, dan tanpa masalah sama sekali. Dan sekarang, saya menggunakan distribusi Ubuntu Hardy 8.04, saya menemukan satu troubleshot saat saya memutar VCD dengan Mplayer GUI.
Hmmm! Kenapa ya?
Masalah pertama adalah muncul pesan error yang mengatakan bahwa driver video outpot (-vo) yang digunakan tidak tepat. Dan dari hasil Googling yang saya dapat, saya harus mengubah =-vo ke X11, dan berhasil!
Caranya mudah sekali. Pada jendela video Mplayer GUI, klik kanan pilih “Preferences”. Pada kotak dialog “Preferences” , pilih tab “Video”, dan pilih video driver yang “x11”. Jalankan ulang Mplayer dan buka VCD dengan opsi klik kanan “VCD>Open Disc”. Berhasil!
Tapi, masih ada pesan error lagi, yang bertuliskan :
ioctl dif1 : Input/output error.
Hmmm! Apa lagi ini? Saya coba Googling dan ternyata tidak menemukan penyelesaian juga! Memang VCD berjalan lancar, tetapi pesan error ini sangat menggangu kalau kita memutar VCD lagu yang terdiri dari banyak track.
Alih-alih saya bingung, saya coba menginstal semua aplikasi video player di Linux yang saya ketahui, dan saya coba satu per satu. Dan dari hasil percobaan tersebut, saya mendapat dua kandidat terbaik, yaitu Kmplayer dan Kaffeine. Keduanya aplikasi front-end untuk desktop KDE. Kalau Kmplayer adalah front-end GUI dari Mplayer untuk KDE, sedangkan Kaffeine adalah front-end Xine untuk KDE.
Jadi, penyelesian dari masalah pesan error Mplayer “ ioctl dif1 : Input/output error” menurut saya adalah :
Pertama, gunakan Kaffeine. Instalasi paket Kaffeine dan pendukungnya.
$ sudo apt-get install kaffeine kaffeine-gstreamer gstreamer0.10-ffmpeg gstreamer0.10-plugin-ugly. Jangan lupa juga instalasi paket w32codecs karena Kaffeine dapat bekerja dengan w32codecs (Paket w32codecs bisa kita dapatkan di medibuntu).
Satu kekurangan Kaffeine dalam memutar VCD adalah tidak bisa meloncat ke track yang kita inginkan dan hanya bisa menjalankan secara berurutan. Namun, secara keseluruhan, Kaffeine dapat memutar VCD dengan sangat lancar dan tanpa masalah. Selain untuk memutar VCD, Kaffeine dengan w32codecs, dapat memutar (mungkin) semua format video popluar yang ada di dunia ini dengan sempurna. Mulai dari Avi DivX, WMV, 3gp Quicktime, mp4, flv, .rmvb real, .mov real dan lain sebagainya.
Kedua, gunakan Kmplayer. Jangan lupa gunakan setting engine yang digunakan yaitu dengan engine Mplayer. Caranya klik kanan pada jendela window dan pilih opsi “Play With>Mplayer”. Satu kekurangan Kmplayer adalah, sama seperti Mplayer GUI, pada saat berganti track akan ada efek layar mati sesaat (berkedip). Tapi secara keseluruhan, Kmplayer dapat memutar VCD dengan sangat lancar, termasuk meloncat ke track berikutnya dalam VCD lagu secara acak.
Instalasi Kmplayer dan Mplayer. Karena Mplayer GUI error, lebih baik kita instalasi Mplayer No-GUI saja sebagai engine Kmplayer.
$ sudo apt-get install kmplayer mplayer-nogui
Terakhir, gunakan Mplayer no-GUI. Walau tidak praktis karena kita harus menjalankannya melalui terminal, Mplayer no-GUI dapat memutar VCD dengan sempurna dan tanpa “pesan error”. Perintah untuk menjalankan VCD adalah :
$ mplayer VCD://nomer_track
contoh :
$ mplayer VCD://2
Beberapa parameter untuk menjalankan Mplayer no-GUI bisa kita lihat dengan mengetikan :
$ mplayer
$ man mplayer
Untuk bahan perbandingan case-per-case yang mungkin berbeda pada tiap sistem, spesifikasi hardware komputer saya adalah sebagai berikut :
Prosesor Intel Pentium 4 R 2, 4 GHz
VGA Onboard SiS dan
Monitor Acer AC711 17 “ dengan resolusi 1280x1024 piksel.
Terakhir, saya hanya bisa mengucapkan, Happy Tux-ing ! Selamat bersenang-senang dengan desktop Linux!
Baca juga > | Best Linux Music Organizer | Update Usplash |
Post a Comment