Latest Post

Maxmise Your Recommendation Stream.

Written By Unknown on Monday, 30 June 2008 | 12:41


The Scenario: Two people meeting for a coffee around three o'clock, both having had lunch nearby. They opt for an old haunt, the cafe at Bibendum where they have enjoyed coffees, snacks, dinners and lunches at various times in the past.

The Promise: The website says the cafe "is a wonderful spot to watch the world go by while enjoying a coffee and croissant" and the adjacent oyster bar allows for "A quick glass of wine with or without a nibble".

The Reality: The courteous manager regrets that head-office has instituted a new policy - lunch now continues till 5 p.m. and you can only have coffee in the open-air section. The "protection from the elements means that it’s a perfect all-year-round venue" no longer applies.

The Logic: Head-office presumably saw a fall in revenue per table between 3 and 5 p.m. on their spreadsheet and instituted a policy designed to increase those average revenues.

The Flaw: Revenue figures on a spreadsheet aggregate individual transactions but don't aggregate the overall expenditure of those individuals. Numbers are not human. Customers are not numbers.

The Outcome: Available tables remain empty, revenue not increased one penny and customers disgruntled. Worse still, revenue may actually fall because my companion's lunch partner (on hearing of her plan to go to the cafe) had remarked "oh yes, now the weather's improved we must start having lunch there again".

The Moral: Deciding who you want as customers is crucial, but you need to do it right. If you only see business in terms of your revenue streams and forget about your recommendation stream, you may well run aground.


(photo courtesy of kexi's flickr)

Membuat Kotak Komentar Blogger di Bawah Postingan

Akhirnya datang juga....
Setelah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar setianya, akhir blogger/blogspot menerbitkan juga comment box atau kotak komentar yang langsung muncul berada dibawah postingan. Kalau dulu hanya berupa link "Post a Comment", maka yang sekarang lain, yg sekarang kotak komentarnya langsung muncul persis dibawah postingan (seperti kotak komentar dibawah ini). Dengan adanya kotak komentar yang seperti ini, akupun rela mengganti kotak komentarku yang dulu (haloscan) dengan comentbox yang ini. Walaupun kotak komentar ini masih dalam draft tapi sudah bisa dinikmati.

Begini nih cara membuat kotak komentar blogger yang berada dibawah postingan.

1. Login ke http://draft.blogger.com, Ingat yang http://draft.blogger.com bukan blogger.com.
2. Trus ke menu Setting-->Comments. Kemudian ganti "Comment Form Placement" menjadi "Embedded below post" (lihat gambar dibawah)



3. Kemudian klik "Save Setting"

Sekarang coba kamu lihat blogmu dan coba di klik salah satu postinganmu kemudian lihat hasilnya, apakah sudah ada kotak komentarnya yg dibawah postingan atau belum. kalau sudah berarti langkahnya cukup disini. Kalau belum ikuti langkah berikut ini.
(ini karena kode HTML tiap2 template itu berbeda. Untuk template default dari blogger yang baru, kode HTMLnya sudah berubah, sedangkan template yg lama atau ambil dari luar ada yg belum dan ada juga yg sudah).

4. Selanjutnya pergi ke menu "Layout-->Edit HTML"
5. Beri tanda centang kotak "Expand widget templates".
6. Trus cari kode berikut ini :

<p class='comment-footer'>
<a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'>
<data:postCommentMsg/></a>
</p>
</b:if>



7. Kemudian ganti kode tersebut dengan kode dibawah ini:

<p class='comment-footer'>
<b:if cond='data:post.embedCommentForm'>
<b:include data='post' name='comment-form'/>
<b:else/> <b:if cond='data:post.allowComments'>
<a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'>
<data:postCommentMsg/></a>
</b:if> </b:if> </p> </b:if>



8. Lalu simpan template kamu.

Lihat deh hasilnya, coba kamu klik salah satu postingan kamu, maka dibawahnya akan muncul kotak komentar seperti punyaku ini (Bagi yang berhasil).

Cara Membuat Website di 000webhost

Written By Unknown on Sunday, 29 June 2008 | 13:48

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya (baca disini), 000webhost merupakan layanan webhosting gratis yang top abis. Dengan memakai layanan webhosting ini kamu bisa membuat web yang support database. Sedangkan untuk keperluan blog km bisa mengupload file2 kamu seperti gambar, animasi, suara dll untuk digunakan di dalam blogmu. Tapi dalam ketentuan mereka, kita tidak boleh hanya menaruh file-file kita di hosting tersebut tanpa membuat webnya, jika tidak maka account kita akan dihapus. Nha pada tutorial kali ini, akan aku coba jelaskan sedikit tentang bagaimana cara membuat web di 000webhost. Mungkin tutorial kali ini akan menjadi pengalaman baru bagi yang belum pernah membuat website, karena website itu sedikit beda dibanding dengan blog.
OK kita mulai aja tutorialnya.

1. Bagi yang belum punya account di 000webhost silahkan daftar DISINI. Bagi yang sudah punya, silahkan login di account webhost kamu.
. Bagi yang baru mendaftar maka akan langsung disuguhi form pendaftaran yang salah satu isinya adalah kita disuruh untuk memasukkan domain yang kita inginkan. Ada 2 pilihan domain yang akan kita pakai, yg pertama yaitu dengan menggunakan domain yang sudah kita beli (biasanya nama domainnya "www.domain.com" / "www.domain.net" dll) , yang kedua yaitu dengan menggunakan sub domain gratisan yang dari webhosting tsb (biasanya nama domainnya "www.domain.net78.net" ato "www.domain.890m.com" dll). Pilihan tersebut ada pada kolom "I want to host my own domain" dan "or, I will choose your free subdomain"

Iklan: Bagi yang ingin beli domain silahkan beli di dodoldomain.com, murah lho.

3. Kemudian isikan data2 yang diminta di kolom2 yang lain, trus klik tombol "Create My Account"
4. Kemudian masuk ke "Enter Control Pannel".
5. Pada dasarnya ada dua pilihan dalam pembuatan website ini, yaitu dengan membuat sendiri webnya kemudian kita upload atau dengan menggunakan fasilitas "Website Builder" yang ada. Jika kamu sudah mahir dan pintar bikin web maka "Upload" file adalah pilihan yang tepat. Tapi jika kamu belum bisa membuat web sendiri, maka pilihlah "Website Builder", karena dengan fasilitas ini kita bisa membuat web tanpa harus mendesain terlebih dahulu, kita tinggal memilih template yang disediakan kemudian isi dengan menu2 dan konten yang kita inginkan.



6. Untuk "website builder" disana nanti sudah ada petunjuknya, silahkan diikuti.
7. Kalo sudah jadi jadi webnya silahkan dicek dengan mengetikkan alamat domain / URL kamu di browser. Nha seperti itu lah tampilan webmu.

"CARA UPLOAD FILE DI 000WEBHOST"

Berikut ini akan dijelaskan cara menguplaod file di 000webhost.

1. Login di 000webhost.
2. Kemudian klik link "Go to CPanel"



3. Kemudian pilih "File Manager" (lihat gambar no.5 diatas).
4. setelah itu klik link "Public Html"



5. Untuk upload file klik pada tombol "Upload"
6. Kemudian nanti akan muncul tombol2 seperti "Browse", Klik tombol tersebut kemudian cari file yg ingin diupload. Jika sudah lalu klik tombol/icon "Centang/Cek".
7. Klik tombol "Back" (gambar panah ke kiri) untuk kembali ke menu sebelumnya dan melihat apakah file yang km upload tadi sudah ada atau belum.
8. Kamu bisa mengupload file2 gambar, suara, video, html, php, javascript dll.
9. Untuk mendapatkan link gambar atau file yg lain, misal untuk keperluan membuat float image (gambar sonic yg dipojok), banner, atau yg lain caranya yaitu km klik kanan pada link "open" (di deretan file gambar tersebut) kemudian pilih "copy link location" (bagi yg menggunakan Mozilla). Nha link yg km copy itulah URL atau alamat gambar yg bisa kamu gunakan untuk mengganti misal gambar sonic yang ada di "float image".

Lho...tutorialnya kok jadi begini ya :t
Apa gak nyimpang dari judulnya tuh? :D
Ah gak papa deh....


Knowing What You Don't Like.

I heard it suggested that women like Sarah Jessica Parker in Sex & The City all the more because men cannot fathom why. I don't know if that's true or not but my immediate reaction was to suggest flippantly that it was a default position resulting from the fact that they didn't want to be identified via the other characters as primarily either overtly promiscuous, frigid or subservient.

Perhaps that's nonsense. I'm not a woman after all. But just as great marketing is all about removing the reasons not to buy your product/service, perhaps it's worth thinking how your product/service allows customers to defines themselves in terms of what they are not.

Shopping Lighting for Your Home

Written By Unknown on Saturday, 28 June 2008 | 13:13

Shopping for Lighting you have most likely noticed how many choices there are. But how do you know which lighting to use and does choosing the right light fixture even matter? there are various lighting that can be intalled to our home, such as vanity lighting, progress lighting, under cabinet lighting and many more. Each of them consists of many styles and designs. Unless you already know what you want, it will be beneficial to give your purchase some extra consideration. Taking into account items like cost, style, light source, ease of bulb replacement, wiring considerations and fixture placement will help to fit your lighting specifically to your application.


When shopping for progress lighting, be sure to select a design and size to complement your house while providing sufficient lighting for safety. Progress Lighting has a wide variety of quality and affordable fixtures that can accent virtually any home.

Vanity lighting can enhance your bathroom decor and add to its personality. The various vanity lighting options available include: ambient lighting, task lighting, accent lighting and decorative lighting. These options are described along with how to choose the proper bulbs to create the mood you want. Under cabinet lighting will give you great light on your counter tops where the light is needed. These fixtures can be dimmed with a standard dimmer. There is also a HI/LO switch on each fixture. When positioning this style of fixture some designers say to mount them toward the back of the upper cabinet.

Forum Bloger Indonesia

Written By Unknown on Friday, 27 June 2008 | 08:48

Ayo..ayo..ayooo.......
siapa yang mo gabung di forum bloger indonesia. Di forum tersebut kita bisa saling bertukar pikiran dan berbagi informasi seputar dunia blog. Ada juga trik-trik blognya, bukan cm blogger/blogspot tapi Wordpress juga ada lho. Trus kita juga bisa tanya2 disana, dan yang akan menjawab bisa siapa aja. Disana km juga bisa promosi blogmu ato mengiklankan apa aja, Gratis lho.. Ayo buruan gabung, mumpung masih anget..
Oh ya disini alamatnya : http://blogoholic.info

Look Before You Leap.

Written By Unknown on Thursday, 26 June 2008 | 08:20


We are all aware, I believe, of the nature of canine congress. Thus, should we ever muse on the mechanics of creating a cross-breed, we might have a notion of what is practical and what goes where, so to speak. But, unless I'm just peculiarly ignorant on this matter, I would suggest that we might well have a faulty vision.

It turns out that breeders cross a male of a smaller breed with a female of a larger breed and not vice versa as I might have guessed. The reason is not simply to make the union more visually comical, but rather to ensure that the puppy is of a size that is manageable during birth.

Obvious, isn't it? But all too often, we focus on the creation of something and not the consequences of what we have to deal with down the line. Your latest marketing initiative may seem like a great idea, but it only is if you've ensured it doesn't cause you pain in the future.

Debt Consolidation and Debt Settlement

Written By Unknown on Wednesday, 25 June 2008 | 08:41

The multiple options available to consolidate ones debts can be quite confusing, credit counseling programs, debt settlement, debt consolidation loans, bankruptcy are just a few options available today. Trying to find the best option to suit your current financial situation can be a difficult task. Consolidating all your debt into one monthly bill may seem like a great way to take control of your debt, it can reduce your debt by 40-60% of the current total. But you must be very careful. There is a very high chance that you could end up in even deeper debt!. Debt consolidation can simply be from a number of unsecured loans into another unsecured loan, but more often it involves a secured loan against an asset that serves as collateral, most commonly a house. In this case, a mortgage is secured against the house. So you have to choose trusted company that offer debt consolidation programs.

There are other alternatives to a debt consolidation loan, where unsecured debt is not "shifted" to secured debt, but is eliminated through a settlement or payment plan. Debt Settlement is the fastest and least expensive option to get out of debt without filing bankruptcy. Debt Settlement also known as Debt Negotiation is the most cost-effective option to pay off your debts and relieve you of having to file bankruptcy. Debt Settlement is a proactive approach for debtors experiencing the stress of to much debt.

You also can consolidate your credit card with Credit Card Debt Consolidation Programs. For years, card issuers have spent billions of marketing dollars inundating us with “pre-approved” offers for credit cards with low rates, mileage, bonus points and other attractive perks. Many cardholders are overspending; others have found themselves caught in a predicament that requires them to use their credit cards to make ends meet.

You Think I'm Cynical?

Written By Unknown on Tuesday, 24 June 2008 | 17:49

"Scratch any cynic and you will find a disappointed idealist."

George Carlin (1937-2008)

Getting To No.

Written By Unknown on Monday, 23 June 2008 | 07:27


I received Barry Moltz's book Bounce through the mail a few weeks ago. It's a timely reminder (from someone who had a number of entrepreneurial failures before successfully selling an online business) about the need to have a practical perspective about failure and success, their symbiotic relationship and their proximity.

He writes from a business owner perspective, but his sales background gives a number of his ideas great resonance for marketing.

When making sales calls, I believe that to get to yes, I have to first get to no with the prospect to find out whether they represent a real opportunity.....a no is useful, it tells me the prospect is not in enough pain or doesn't see enough benefit in my product to purchase it now

That's all about resilience and pragmatism and it leads him to the conclusion that

in the sales process, most of us don't lose to a competitor; rather we lose to "no decision" or to "no response" - in other words, not hearing back from the prospect. Recognize that the absence of a decision is really a no.

It's a great lesson. Too many marketers are scared of no and delude themselves that their prospects are not saying no when they effectively are. But if you face up to no, then you can focus on those who are more likely to say yes (and will do so repeatedly) or, in their absence, you can focus on what it is about your product/service that is at odds with the needs of the market and thus inspires indifference.

Negative Marketing.

Written By Unknown on Thursday, 19 June 2008 | 13:44

Marketing is everything that connects a provider of products and services to the meeting of specific customer needs. It's usually all about helping and/or persuading people actively to do something. In contrast, governmental marketing is often about persuading citizens not to do something. It's an intriguing mind-shift. Do you lecture, humour or shock or do you reframe the negative as a positive. And which works best?

At the launch of the latest anti-binge drinking campaign, the windows of an empty building in Covent Garden were filled with tableaux illustrating the various TV ads that have been created. It's looking at the problem from a different angle (as I do with these photos from behind the shop window) and seems to take the reframing route. They show people the downside of binge-drinking and suggest that "you wouldn't start the evening like this, so why would you end it like this?"


Even in the daylight when the windows were suffering from sun glare, it was evident that people were being stopped in their tracks and laughing at the tableaux. But is laughter the right route and how long before someone posts an online image of their replicating the actions against the respective windows?

Are soiled home furnishings really the key impact of binge drinking? Or is it damage to your health and personal reputation? If you dont want to shock by showing twenty-something cirrosshis patients (of which there is a growing epidemic), then why not focus on how unattractive it makes you by showing the reaction of members of the opposite sex to drunken antics? Though, of course, the secret to making smoking socially unacceptable was the focus on its health consequences.

At the launch, there was talk of drunkeness as a cultural norm, but that's the consequence not the cause and leads to the "cheap alcohol" red-herring. To my eyes, binge-drinking is much more about lowering one's social inhibitions and it occurs also in Scandanavia and Japan where alcohol is far from cheap but emotions are also repressed. If you want to change behaviour, then perhaps it's fruitful to investigate the reasons for the behaviour as well as the consequences. But politicians and civil servants do that even more rarely than marketing directors.

Membuat Artikel yg Berhubungan (Related Post)

Written By Unknown on Wednesday, 18 June 2008 | 23:41

Keuntungan menampilkan "Artikel yang berhubungan" atau "Related Post", "Related Article" adalah para pembaca blog bisa dengan mudah menemukan informasi lain yang masih ada hubungannya dengan artikel yg sedang mereka baca. Contohnya seperti yang ada dibagian akhir dari artikel ini, disitu ada link-link dari artikel yang berhubungan yang berdasarkan pada kategori ato label yang sama. Nha mau tahu cara membuatnya?


Caranya cukup mudah, ikuti langkah2 berikut ini:
1. Login ke blogger Blogger
2. Pilih menu "Layout-->Edit HTML"
3. Beri tanda centang pada kotak "Expand Widgets Template".
4. Kemudian download "SCRIPT INI"
5. Buka file tersebut kemudian copy semua script yang ada didalamnya.
6. Setelah itu cari kode ini <data:post.body/> dan letakkan script tadi dibawahnya. Untuk blog yang ada "readmore"nya biasanya akan terdapat 2 kode. Nha km taruhnya dabawah kode yang pertama.
7. Kalo sudah simpan template km dan lihat hasilnya.

Tambahan:
Setelah jadi, jika kamu ingin merubah tulisan "Related Posts by Categories" maka cari kode tersebut di HTML, trus ganti dengan text/tulisan yg kamu suka.

When Creativity Gets In The Way.


Why does a sign on a phone that's promoting reverse (collect) calls need to be difficult to read? Presumably, because somebody thought that "creativity" was more important than communication.

Does This Water Dilute Innocent?

Written By Unknown on Tuesday, 17 June 2008 | 15:33


This Water was until recently a part of Innocent. They then decided that it wasn't consistent with their core business and sold it to the employees who had been running it. Everything was very amicable.

But I wonder if it was too amicable because this ad makes me think that it's still part of Innocent and I'm not sure that's a good thing. Given that customers at their recent AGM voiced real possessiveness towards Innocent's packaging, I have to wonder if it would have been too harsh to have insisted that they move away from the Innocent tone of voice?

Mematikan Paksa!





Sekitar hampir setahun berjalan, lab internet di kampus saya menggunakan PCLinuxOS. Sungguh kemajuan yang sangat saya syukuri. Alhamdulillah semua lancar, dan lancar-lancar saja.
Walaupun begitu, banyak sekali pertanyaan yang dialamatkan ke saya. Kalau boleh saya bilang sih, sangat sepele sekali. Tapi saya tak pernah sinis ataupun menganggap sepele hal tersebut. Karena bagaimanapun, hampir semua rekan-rekan kuliah saya tidak pernah bersentuhan dengan Linux. Masalah mulai dari menggunakan USB Flash Disk di Linux, dan lainnya.
Nah, salah satu masalah yang sering dihadapi juga adalah : bagaimana mematikan paksa program yang berjalan di Linux, apabila sistem mengalami hung atau melambat akibat kelebihan beban? Kalau di windows kita mengenal Windows Task Manager dengan menekan ctrl+alt+del, atau klik kanan pada taskbar. Namun di Linux bagaimana?
Dari pengalaman saya, saya sering mengalami sistem jadi lambat, atau bahkan hampir hung, adalah ketika saya menggunakan wine untuk menjalankan beberapa aplikasi windows. Masalah terutama terjadi ketika kita menggunakan wine, dalam PC dengan spesifikasi rendah. Baik itu prosesor tua dan lambat, ataupun PC dengan RAM yang terbatas (misal dibawah 512 MB). Lebih-lebih lagi jika kita menggunakan wine dalam PC tua, dan kita menjalankan beberapa aplikasi windows dengan wine tersebut, sistem akan sangat berat dan seringkali hung. Selain itu, versi wine juga mempengaruhi. Semakin baru versi wine yang kita gunakan, semakin stabil.
Caranya sederhana, dan ada beberapa pilihan :
pertama, jika kita menggunakan KDE, bisa menggunakan Ksysguard. Biasanya ada di menu system, atau tekan run (alt+F2), ketik ksysguard. Tampilan ksysguard sangat mirip dengan windows task manager. Kita tinggal mencari program yang sedang jalan, dan tinggal klik kanan dan kill. Masalah selesai.
kedua, jika menggunakan Gnome, gunakan gnome-system-monitor. Tampilannya lebih mirip dengan windows task manager bila dibanding dengan ksysguard. Ada di menu system, atau tekan run (alt+F2) ketik gnome-system-monitor. Tampilannya sangat sederhana dan sangat mirip WTM. Cari aplikasi yang ingin kita matikan, lalu klik kanan dan pilih end process.
selain menggunakan kedua aplikasi di atas, bisa juga kita menggunakan perintah bash di terminal (konsole, gnome-terminal, atau xterm). Di terminal ,ketik ps –ax atau ps –ef. Lalu akan muncul sederet list program yang berjalan dengan PID-nya masing –masing. PID adalah nomor identifikasi proses (Program Identifier), berurutan sesuai proses jalannya. Di sebelah PID, ada keterangan program apa yang jalan, kita tinggal liat. Untuk mematikan program yang jalan, tinggal ketik kill PID. Misal : kill 305467.
jika sistem telah benar-benar hung, tekan tombol kombinasi ctrl+alt+BackSpace. Tombol ini sebenarnya berfungsi me-restart xserver, namun saya sering menggunakannya untuk keperluan praktis tersebut. Untuk distro seperti Mandriva sih tidak ada masalah, Cuma kadang saya menemui masalah setelah menekan tombol kombinasi tersebut, kita tidak dibawa lagi ke sistem GUI. Walhasil kita masuk tampilan command-promt. Tapi tak usah cemas, cukup ketik startx, maka kita akan dibawa masuk kembali ke system GUI, dan desktop Linux kita lancar kembali.
jika semua cara itu gagal, gunakan cara primitif. Tekan tombol reset atau restart di PC anda! 8-P

Shopping Trolley Marketing.

Written By Unknown on Monday, 16 June 2008 | 15:59


Fresh&Easy (Tesco's chain of low-price US supermarkets) provides another reminder that marketing is everything you do in the customer's gaze, and that it's the customer not the company who rationalises it.

Amongst a number of tweaks they have made during a three month hiatus in new store openings, they decided to replace their original small trolleys with regular size ones. The thinking had presumably been to supply trolleys that matched the expected average purchase (Fresh & Easy being bigger than convenience stores but smaller than regular supermarkets).

However, as the chief executive explained, this was interpreted in an entirely different way.

"If you have dinky little carts they think you are a dinky little business. Full carts are a sign of a full shop." (source ft.com).

I'm not sure he's exactly right. It's the absence of full-sized trolleys, not the presence of small ones that makes people think that way.

Under-Promise, Over-Deliver.

Written By Unknown on Sunday, 15 June 2008 | 06:28


Only make promises you intend to keep. If people see you failing to do so, they won't believe the next promise and they'll act accordingly.

Cara Mudah Membuat Banner

Written By Unknown on Saturday, 14 June 2008 | 01:53

Untuk membuat banner (Link Baner) tentunya merupakan hal yang mudah bagi yang mengerti software2 desain seperti Adobe Photoshop, Image Ready, Corel Draw dll. Tapi bagi yang tidak tahu dengan software2 tersebut pastilah merasa sulit. Tapi jangan kawatir dan jangan berkecil hati, berikut ini akan aku tunjukkan cara yang mudah untuk membuat link banner tanpa harus mengerti software2 desain. Hanya dengan memilih dan sedikit otak-atik maka kamu nantinya bisa memiliki link banner yang cukup menarik. Mau tahu caranya?

Cara membuatnya sangat mudah, yaitu:
1. Buka situs http://cooltext.com
2. Disana nanti akan langsung terpampang macam-macam banner yang disediakan. Kamu tinggal pilih baner yang kamu suka.
3. Setelah itu akan muncul fomr untuk menstting banner yang telah km pilih tadi. Kamu bisa mensetting textnya, warna text, warna background, ukuran, effect, dll.
4. Kalo sudah merasa cocok lalu klik tombol "Rander Logo"
5. Tunggu sebentar sampai proses rendering selesai.
6. Maka bannermu akan langsung jadi, km bisa mengambilnya dengan mengklik link "Download Image". dan simpan banner kamu.
7. Biasanya file bannernya akan berupa file gif.

Setelah km mendapatkan bannernya maka langkah selanjutnya supaya bannernya bisa kamu pasang yaitu dengan menguyplaod file tadi ke webhosting. Kamu bisa menguplaodnya di photobucket.com. disanan nanti kamu akan mendapat link untuk banner kamu.

Trus untuk memasang supaya bisa menjadi seperti yang ada dibawah ini, maka ikutilah langkah TUTORIAL INI

Trik-Tips Blog

AIMpromote CRM Software

Written By Unknown on Friday, 13 June 2008 | 01:43

AIMpromote is a lead management CRM Software to manage the handling of sales leads. It is essentially a CRM, but is focused particularly on handling leads. As the technology leader in sales lead management, AIMpromote is setting new standards in online sales management software and is changing the way that businesses are managing their sales teams. AIMpromote lead management system can help your sales team improve their close ratio, increase sales, and boost overall profitability. They have the most feature-rich lead management solution available. Every feature is available in every service package such as Sales Lead Management, Marketing Automation, User Management, Support, Website Intregation, and reporting.

Every service package have interesting fetures, for example, in Website Intregation package you will find Visitors Tracking and Web Analytics feature. The AIMpromote lead management and visitor tracking system You will know more about every visitor that comes to your site than ever before. Web analytics allow you to track the effectiveness of your internet marketing campaigns with tremendous precision. Not only does AIMprmote track and display data for all the visitors, but it displays tracking data for each visitor who fills ou t the feedback form on your site. There are more of information you can get online about various CRM Software and the features they have to offer. There is simply no sales lead management solution on the market today that offers the rich feature set of AIMpromote. AIMpromote is the best choice for increasing sales and improving business intelligence. You will love the way their system automatically manages all the accounting, and your customers will love the full lead management system that you can provide to them. Take your business to the next level, and start competing with the large lead vendors now.

Egocentric Design Ignores The Customer.

Written By Unknown on Thursday, 12 June 2008 | 14:04

The Times recently launched its latest new design. Good design is about improving customer satisfaction and this revamp was, no doubt, distilled from lots of research (albeit coupled with new technological possibilities). Hence there are different fonts, new arrangements and amalgamations of sections and due to the technology, lots of coloured photos and charts!

Now, I'm not sure about the new look and could nitpick, but I noticed that they are not sure about it either. It's definitely in beta because this week the review page format changed from this

to this

You may or may not notice the slight changes, but can you see the big problem? In both versions, the name of the reviewer has prominence over what ever is being reviewed and that is wrong. I might well value the opinions of a certain reviewer over those of another, but my first-level filter as a reader is surely the specific subject of the review. Never mind the reviewer, if that doesn't interest me (or I can't easily see it), I won't be reading the piece and your focus on reader-friendly fonts, layout and space will have been fruitless.

Ego, even subconsciously, should have no place in design. If it does, then you're not truly committed to focussing on your customer.

Ke Sekolah Dengan Edubuntu

Written By Unknown on Wednesday, 11 June 2008 | 20:09







Salah satu tema distribusi Linux saat ini adalah pendidikan. Banyak sekali distribusi Linux yang didesain untuk fungsi edukasi. Salah satu ditribusi yang terkenal untuk itu adalah Edubuntu. Varians dari distro kondang ubuntu ini, memang didesain dengan berbagai macam aplikasi yang sangat berguna untuk dunia pendidikan.
Edubuntu 8.04, seperti versi sebelumnya, hadir dengan aplikasi-aplikasi pendidikan. Jika kita mendownload Edubuntu, atau pun memesan dari shipit.ubuntu.com, kita akan mendapat CD installer, bukan LiveCD Installer seperti CD Ubuntu. Jadi, kita tidak bisa menikmati LiveCD Edubuntu. Apa yang beda dengan ubuntu? Tidak ada sama sekali! Bedanya hanya Edubuntu dibundel dengan aplikasi pendidikan, dan tampilan desktopnya.
Untuk kita yang telah menginstal desktop Ubuntu 8.04 di PC atau notebook kita, kita bisa menambah aplikasi pendidikan yang ada di Edubuntu ke desktop ubuntu kita dengan sangat mudah. Langkahnya sangat sederhana :
1.masukan CD Installer Edubuntu 8.04 (disebut juga CD Add-On Edubuntu 8.04)
2.tunggu beberapa saat
3.muncul menu autoplay, dengan pilihan : tolak, masuk software manager synaptic, dan masuk menu Add-On CD
4.pilih masuk menu Add-On CD
5.setelah masuk menu Add-On CD, centang semua aplikasi tambahan yang ada, termasuk paket desktop Edubuntu (jika kita ingin tampilan desktop ubuntu kita menjadi tampilan desktop Edubuntu)
6.aplly, tunggu proses instalasi
7.selesai, buka Gnome menu, dan akan ada menu baru pendidikan dengan aplikasi pendidikan yang cukup mumpuni.
Aplikasi apa saja yang ada di Edubuntu?
1.QCad
Kloning dari AutoCAD. Sangat bagus untuk mendesain 2D.
2.Inkscape
Kloning dari CorelDraw. Sangat bagus untuk desain vektor 2D.
3.Kino
Video editor Linux yang sangat mumpuni.
4.KDEedu
Paket pendidikan KDE, terdiri dari beberapa aplikasi seperti KStars, Kazaam, dll. Sangat bagus untuk pendidikan dasar dan menengah. Sangat mendidik dan menarik.
5.Scribus
Kloning dari Publisher. Sangat bagus untuk desain majalah, koran dan sejenisnya.
Dan juga masih ada beberapa aplikasi pendidikan lain yang belum sempat saya explore. Selain aplikasi pendidikan, ada aplikasi grafis yang sangat saya senangi keberadaannya, yaitu GPaint. GPaint adalah kloning Ms.Paint versi Gnome. Kalau dulu saya senang dengan kolourpaint, ternyata di lingkungan Gnome ada GPaint. Sangat berguna dan praktis untuk editing gambar sederhana. Saya sangat menyukainya.
Secara keseluruhan, desktop Edubuntu 8.04 sudah mumpuni untuk dunia pendidikan, dan juga memuaskan bagi saya. Semakin meningkatkan nilai jual Ubuntu. Walau ubuntu sendiri tidak dijual secara komersial.

Sticking The Boots In To Loyalty.


So you're in a store that you visit infrequently and they ask you if you have a loyalty card. You say "yes, but not with me at the moment". They say that's ok, if you return to the store with the card and this receipt within fourteen days, we'll adjust your account accordingly. Straightforward. You reward loyalty rather than punishing forgetfulness.

But not Boots who ironically are praised for having a generous scheme. You return to their store with your card and your receipt and ask them to adjust your account. They say, we can't do that because your receipt (which clearly states that you would have received x loyalty points if you had presented your card at time of purchase) has not been validated. And by "validated" they mean it has not been reprinted to show that you expressed the intention to return to the store to collect the points.

You validate car-parking, you don't validate loyalty.

Yang Terbaru Dari Hardy Heron

Written By Unknown on Tuesday, 10 June 2008 | 19:25







"Orang dengan ubuntu adalah yang terbuka dan bersedia untuk orang lain, mendukung yang lain, tidak merasa terancam karena orang lain lebih trampil dan cakap, karena dia memiliki keyakinan bahwa dia termasuk dari bagian besar dan akan sedih bila orang lain dihina atau akan sedih ketika orang lain tersiksa dan tertekan."
Uskup besar Desmond Tutu

Itulah secuplik filosofi yang diambil dalam proyek ubuntu. Yah, ubuntu memang adalah sebuah distribusi Linux yang masih dan akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai FOSS dan kemanusiaan. Bahkan, slogan “Linux For Human Beings” adalah sebuah slogan yang sangat luar biasa bagi sebuah proyek sistem operasi profesional dengan ratusan software yang terintregrasi dengan apik didalamnya.
Ada perubahan mendasar yang sangat signifikan dalam rilis terbaru ubuntu kali ini. Perubahan itu bukan pada software, tampilan atau yang lainnya, tapi pada kapabilitas dan kestabilan sistem. Jika dalam rilis-rilis sebelumnya, ubuntu sering bermasalah dengan PC atau notebook generasi baru, atau sering bermasalah dengan hardware generasi mutahir, pada rilis kali ini ubuntu sangat lancar dan tanpa masalah. Bahkan, saat OpenSuSe 10.3 masih bermasalah saat saya instal pada notebook Acer dengan AMD X2 RAM 1 GB, ubuntu 8.04 ini sama sekali tidak ada masalah dan sangat lancar dan juga cepat saat saya instal di notebook tersebut. Semua hardware terdektesi dengan baik. Masalah sound card yang sering terjadi juga tidak terjadi lagi. Peningkatan kapabilitas terhadap hardware generasi terbaru ini merupakan hal yang sangat menggembirakan, mengingat ubuntu adalah distro dengan dukungan software yang sangat baik.
Dari segi software, ada hal baru yang disertakan dalam ubuntu kali ini, yaitu disertakannya Wubi (Windows Based Ubuntu Installer). Bagi anda yang masih pemula dan takut terjadi kerusakan sistem dalam PC anda, Wubi adalah sebuah keajaiban. Dengan sangat enak dan full graphic, kita dapat menginstal Wubi dengan Under Windows, dan juga dapat meng-uninstall Ubuntu dengan sangat mudah juga. Kelemahannya tentu, sistem ubuntu kita jadi tergantung dengan sistem windows. Sehingga, jika sistem windows kita rusak terserang virus, ubuntu kita pun akan ikut rusak (hal ini pernah saya alami ketika saya menggunakan aplikais penjembatan filesistem linux-windows mk2fs).
Dari segi tampilan, masih seperti dulu, dengan dominasi warna cokelat yang cukup elegan. Yang baru adalah gambar background dengan motif gambar burung yang sangat artistik. Tampilan bootingnya juga sangat elegan.
Untuk versi KDEnya Ubuntu (Kubuntu) 8.04, masih seperti dulu, tampil dengan tampilan yang sangat eyecandy dan enak dipandang mata dengan dominasi warna biru yang nampak sangat indah dan terkesan profesional.
Walau KDE 4 telah resmi rilis, Kubuntu 8.04 secara resmi masih dibunel dengan KDE 3.5.9. Menurut situsnya, versi paling stabil KDE saat rilis ubuntu adalah 3.5.9. Namun, bagi kita yang ingin Kubuntu dengan versi 4, tersedia Kubuntu 8.04 KDE 4 Remix, yang dapat kita download langsung dari situs Kubuntu.
Dari segi software, Kubuntu 8.04 masih sama dengan versi sebelumnya. Hanya saja, semenjak versi 7.10 yang lalu, Kubuntu telah dibundel dengan file manager KDE terbaru yaitu Dolphin File Manager sebagai file manager default menggantikan Konqueror. Software baru lain yang dibundel dengan Kubuntu antara lain software pemartisi hardisk QtParted.
Untuk urusan multimedia, baik ubuntu maupun variannya, masih harus ditambah dengan mendownload bermacam codec dan juga aplikasi multimedia lain. Codec yang seringdigunakan antara lain gstreamer-plugins-ugly untuk memutar mp3, dan w32codecs untuk memutar berbagai macam file video. Untuk aplikasi, saya lebih nayaman dengan XMMS sebagai mp3 player, dan Mplayer-GUI sebagai video player. Ada bermacam alternatif seperti Beep-Media-Player, Audacious, Kmplayer, Gxine, atau Xine-ui.
Secara keseluruhan, ubuntu kali ini adalah rilis ubuntu dengan perbaikan yang sangat baik, dan semakin menjadikan ubuntu sebagi distro yag sangat baik dan sangat pantas untuk digunakan untuk bermacam kebutuhan sehari-hari.

Tentang Namaku Tux



Namaku Tux adalah sebuah tempat bercurah-hati mengenai segala macam pengalaman-pengalaman “simpel-sederhana-remeh-temeh” selama saya menggunakan dekstop Linux. Alasan utama yang mendorong saya menulis blog ini adalah hati-nurani. Selama beberapa waktu (dari awal 2007) saya merasa sangat nyaman bekerja dengan dekstop Linux yang “full-gratis” dan “halal-legal”, selama itu pula saya merasa bertanggung-jawab untuk ikut mengembangkan sistem open source yang dibangun oleh ribuan programer di dunia ini murni dengan “cinta dan semangat berbagi”. Berhubung waktu dan kesempatan saya belum sampai untuk menggeluti programming di dunia Linux, maka sumbangsih satu-satunya yang bisa saya berikan untuk komunitas Linux adalah berbagi pengalaman, walaupun hanya pengalaman remeh-temeh.



Latar belakang pendidikan formal saya sendiri ekonomi-manajemen. Terkesan tidak terlalu connected dengan dunia IT-Open Source, tetapi bagi saya dunia open source dan komunitas-nya adalah sebuah konsep sosialisme dalam dunia IT. Yah! Sosialisme (bukan komunisme) adalah konsep yang brilian bagi saya, setidaknya dari sudut pandang ekonomi. Alasanya sederhana, kapitalisme, yang sangat di dewa-kan barat, hanyalah sebuah konsep riil dari ideologi iblis : “keserakahan!”. Keserakahan tidak akan pernah bisa menciptakan kesejahteraan bersama yang berimbang, yang tanpa jurang kesejahteraan-sosial-ekonomi yang terlalu curam. Jalan satu-satunya untuk keluar dari perangkap beracun kapitalisme adalah sosialisme, yang manifestasinya tidak hanya sosialisme itu sendiri, tetapi konsep ekonomi Islam-pun adalah se-jiwa dengan sosialisme : kebersamaan! Konsep ekonomi berbasis kristiani-gereja pun meng-haram-kan kapitalisme. Dunia ini memiliki masalah yang sama! Semua manusia yang masih meyakini Tuhan, mempunyai masalah yang sama! Sekularisme yang berakhir dengan kapitalisme, yang menciptakan lingkaran setan sekularis. Dari gereja, masjid, sinagog, vihara, kuil, dan semua idelogi yang keluar dari rumah-rumah Tuhan di dunia ini, akan selalu berseberangan dengan ideologi iblis kapitalisme. Dan manakala konsep sosialisme masuk ke dimensi lain yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia modern, maka tidak ada alasan bagi saya untuk tidak menekuninya, dalam hal ini adalah Linux dengan komunitasnya.



Banyak yang bilang saya idealis, tetapi saya lebih suka menyebut diri saya aneh. Aneh tetapi bukan jahat. Yap! Semua tokoh besar dunia adalah orang aneh dan abnormal. Dan andai saya tidak bisa menjadi sebesar tokoh-tokoh dunia, setidaknya saya telah memulai langkah tepat dengan memilih menjadi aneh daripada menjadi biasa. Aneh bukan biasa. Menjadi aneh adalah berarti mematuhi Tuhan, karena Tuhan telah mencipta kita dengan unik, dengan karakter. Karena keunikan manusia itulah, Tuhan memberi tanggung jawab kepada kita untuk mengurusi bumi ini, bukan kepada binatang, atau mahluk Tuhan yang lain, termasuk malaikat. Dengan menjadi biasa, kita telah mengkhianati Tuhan. Mencintai kekasih Tuhan adalah misi hidup saya. Dan menjadi manusia pencinta adalah visi saya. Menjadi kekasih harus dimulai dengan mengasihi : mengasihi sesama, dan mengasihi semua mahluk Tuhan beserta bumi ini. Bukan langkah yang ringan, dan bukan misi hidup yang mudah. Menggunakan Linux, mempelajari Linux dan mengembangkan Linux adalah salah satu langkah kecil untuk memulai proses mencintai sesama. Semoga Tuhan selalu bersama kita semua!



Profil Saya di | Blogger | Facebook | Friendster |





I Second That Emotion.

Written By Unknown on Monday, 9 June 2008 | 15:17


When I saw this last week, I wondered what the "emotion of the Ferrari world" might be. But, after this weekend's Grand Prix, I am informed that it is "unhappy, but not angry". Does that mean they'll be selling Ferrari hankies and chocolates? I'm guessing it'll be a red shop.

The Advantage of LookupPage

Written By Unknown on Sunday, 8 June 2008 | 10:36

Searching in Internet with search engine is becoming almost second nature now days. Finding information, finding jobs, people search, etc is commonly use search engine. Google and the other search engines pick up and store huge amounts of data covering almost any information ever published and posted on the web, so there is a good chance that you will learn something about the person you’re interested in through previously published press releases, company websites, online social or business networks and blogs. Looking up a name on a search engine takes only a few seconds, so exercising minimal effort can help you learn a lot about any person of interest.

LookupPage is a powerful marketing tool that helps you promote your name on the web, manage the information people see about you, promote your professional web presence, control your online identity, and get top ranking on major search engines such as Google yahoo, MSN and many more. The LookupPage product will make sure you have great visibility across the web and that you are prominently presented on the major search engines whenever your name is being searched online. Why do you need your So it's important to make your personal web page? It's for people who do not know you will be able to find the most relevant and reliable information about you when they "look you up". you will be able to update and control some of the information available to the public about you.

Web Hosting Gratis Tanpa Iklan

Written By Unknown on Saturday, 7 June 2008 | 12:36

Di dunia internet, webhosting sangat penting sekali karena disinilah tempat untuk menaruh data-data atau file-file yang digunakan dalam web. Web hosting ini ada yang gratis namun ada juga yang harus bayar. Setiap provider webhosting biasanya memberikan penawaran yang berbeda mulai dari kapasitas, bandwith, feature2 dan lain2. NHa berdasarkan dari pengalamanku selama ini ada sebuah provider webhosting yang benar-benar membuatku terkesan, yaitu di 000webhost

Free Web Hosting with Website Builder

000webhost menawarkan feature2 yang menggiurkan, yaitu:

- Kapasitas 250 MB
- Data Transfer 100GB
- Support PHP dan MySQL
- cPanel Control Panel
- Fantastico De Luxe 1-Click Autoinstaller
- Website Builder Software
- Tanpa Banner/iklan

Dengan feature2 seperti itu, kita bahkan tidak diwajibkan memasang banner mereka seperti halnya pada webhosting2 yang lain, alias no force ads or banners. maka 000webhost menjadi salah satu pilihan webhosting yang sangat menarik. Bahkan untuk webhosting yang bayarannya mahal pun belum tentu bisa mendapatkan fasilitas seperti diatas. Oleh karena bagi kamu yang pingin membuat web site maka 000webhost merupakan pilihan yang layak untuk dicoba.

Oh ya, kata mereka, kita bisa mendapatkan webhosting ini secara gratis untuk selamanya, wuih.... top abis deh.

How Much?

Written By Unknown on Friday, 6 June 2008 | 02:24



Pricing is difficult. White Cube demonstrates the importance of identifying with your customer while relieving them of large sums of money.

An Online Beauty Contest for Anybody

Written By Unknown on Thursday, 5 June 2008 | 16:14

If you have good looking face this will be a good opportunity for you. You can winning winning a 10.000 USD price or get spotted by an agency for model career by joining in http://www.lookoftheyear.com. Look of the Year is unique! An online beauty contest for anybody – not just a chosen few, but everybody who wants to join. And the judges is every body who surfs onto http://www.lookoftheyear.com and votes Look Of The Year are looking for people from all over the world to send in their best pictures. So use this chance to be the next model working in Paris, New York or Milan. Join Look of the Year today and start your new life together with beautiful people from all over the world.





Great Customer Service (Timbuk2 Style).


A small company's CEO adds a comment to a blogpost about the excellent customer service that the blogger had received in response to a complaint. You can and should read the full story here.

Real people treating customers as they would like to be treated and reaping a whole mess of word of mouth in the process. Give your staff the confidence to act like this and your customers will do your marketing for you. Break the rules that should be broken.


Addendum: In light of some linkage problems here is the complaint


and Timbuk2's response.




(Via Adriana's del.ici.ous)

Focussed Attention Is The Goal.


Having been underwhelmed by the in-store experience I described the other day, I actually had my attention grabbed by the window in which there was no "free live music".

It's equally dislocating to see a washing machine in a shoe-store window as it is to see a live musician, but it doesn't distract from what you want the customers to think about.

Freespire Yang Menawan

Written By Unknown on Wednesday, 4 June 2008 | 21:58






Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat beberapa order untuk menginstal Linux di notebook dan PC milik rekan-rekan kuliah saya.
Pertanyaan pertama adalah distro apa yang cocok? Ada beberapa pilihan : Mandriva, Ubuntu, SuSe atau (mungkin) Fedora. Ubuntu, walau sudah cukup masyhur, namun karena menggunakan Gnome, yang msaih cukup asing bagi rekan-rekan kuliah saya yang terbiasa pakai windows, saya urungkan. Begitupun dengan SuSe, walau datang dengan KDE, namun susunan menu-nya cukup membingungkan untuk pengguna awal yang belum pernah kenal Linux. Akhirnya pilihan terbaik adalah Mandriva 2008. Datang dengan KDE yang sangat indah, dan sangat hardware-friendly.
Nah, setelah beberapa kali berkutat dengan Mandriva, saya ingat sebuah distro keluran perusahaan Linux komersial Linspire, yaitu Freespire 2.0. Freespire versi 2.0, ternyata diturunkan dari ubuntu 7.04, dengan ditambahai berbagai macam pustaka, codec multimedia, dan plugin, serta beberapa aplikasi buatan Linspire.
Untuk pengguna pemula yang terbiasa pakai windows, saya yakin, Freespire dengan KDE-nya yang menawan, akan sangat friendly dan mudah dipahami, serta enak dipandang mata.
Lalu, apa keunggulan lain dari Freespire? Pertama, kita tidak perlu repot-repot mencari dan menginstal codec apapun untuk memutar file multimedia non-free seperti mp3. Baiklah, akan saya tunjukan beberapa aplikasi menarik yang ada di Freespire :
1. LSongs
Adalah aplikasi pemutar musik buatan Linspire, yang tampilannya sangat mirip sekali dengan pemutar musik Amarok. Walau tidak mirip dengan Winamp, susunan dan desain aplikasi ini pasti tidaklah sulit untuk dipahami oleh pengguna Linux awal. Tampilannya juga eyecandy, dan seperti yang saya sebut diatas, kita tidak perlu repot-repot, LSongs sudah datang dengan codec mp3, dan dengan lancar memutar koleksi mp3 kita.
2. Kplayer
Adalah pemutar multimedia yang juga telah dilengkapi dengan codec yang sangat lengkap, sehingga (bahkan) mampu memutar sile .flv khas Youtube dengan sangat lancar. Tampilan Kplayer juga sederhana namun tetap eyecandy, dan sangat mudah dipahami oleh pengguna awam Linux.
3. LPhoto
Adalah aplikasi manajemen foto buatan Linspire. Tampilannya sangat menarik, dengan efek yang menarik juga. Sangat berguna bagi kita yang memiliki koleksi foto cukup banyak. Efek menariknya adalah ada preview saat kita mengarahkan pointer ke salah satu foto. Selain itu, ada fasilitas burn-to-CD koleksi foto kita, sehingga kita dapat membuat album foto di CD dengan mudah.
4. CNR ( Click N` Run )
Aplikasi manajemen software buatan Linspire yang sangat terkenal. Bagi kita yang memiliki koneksi internet, CNR adalah sebuah keajaiban. Seperti namanya, Click N` Run. Kita tinggal mencari paket yang diinginkan, lalu tunggu dan CNR akan menginstalkan aplikasi yang kita butuhkan ke system, dan siap dijalankan. Sangat-sangat berguna bagi pengguna awam Linux.
Selain itu, Freespire juga datang dengan NVU, aplikasi web-creator yang sangat handal dan user-friendly. Kapabilitasnya tidak jauh beda dengan Dreamweaver. Sangat berguna bagi kita yang sering berhubungan dengan pembuatan dan desain web. Aplikasi lain adalah standar Linux KDE, seperti K3B CD & DVD burner, OpenOfficeOrg, dan juga datang dengan paket games yang sangat menarik.
Nilai lebih lain dari Freespire adalah, fasilitas instalasinya yang sangat mudah dan sederhana. Dengan basis GUI yang menawan, kita tinggal membuat sebuah partisi, lalu gunakan untuk Freespire, dan jadilah Freespire terinstal di system.
Secara keseleruhan, Freespire 2.0 sangat memuaskan bagi saya. Indah, namun mudah digunakan dan tidak repot. Selain itu, kita juga dapat dengan mudah menambah aplikasi, bisa dengan CNR, bisa dengan download manual di repository ubuntu (packages.ubuntu.com). Selamat mencoaba!

Retail Knows When Your Time Has Passed.

Welcome To The Underwhelming Economy.

Written By Unknown on Tuesday, 3 June 2008 | 16:20

Walking past the Nokia Store, Regent Street - that inspiration for so many blogposts - I peeked in to check that I had not been unfair with my previous comments. But no, it was empty again and yet, as this picture shows, not devoid of activity.


I've no idea who the Bananarama tribute act are, but I do know that this is not what is meant by the experience economy. They danced and sang perfunctorily, the staff were as disconnected as before and customers remained a rarity. What were Nokia thinking? Who knows? But no-one seems to have remembered that for the "experience" to be worth the name, the customer must find it engaging and/or relevant.

And it's just Nokia's bad luck that they chose to do it today. I would have written the same post even if they hadn't because two hundred yards down the street, at the Timberland store, I'd already encountered this.


Now, Ashley Hicklin is a far more talented performer, but he too was being ignored (and in a shop window no less) while London's masses thronged past. As Iain Tait says of the online world, "When you’re doing distributed stuff, never forget the importance of clear signposts." It's just as true offline. Otherwise what you get is some insiders recording the event - no doubt so they can show how cool and innovative it had all been - and very little customer interest.


As I wandered around, admiring some very nice merchandising (of which more another time), someone who looked suspiciously like a marketing guy announced to me with total sincerity that "We have free live music instore today." WTF? Maybe someone had read that "free" was the new black or had signed up for Reboot? Maybe there's been some recent seminar that identified instore performance as retail's killer app? I really don't know. Can anyone explain it to me?

Welcome to the underwhelming economy.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Turorial Grapich Design and Blog Design - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger