Home » » K3B dan Satu Bug

K3B dan Satu Bug

Written By Unknown on Friday 27 March 2009 | 15:21



Di dunia Open Source, aplikasi CD/DVD burning sudah cukup banyak pilihannya. Yang paling terkenal ada K3B, Brasero dan Xroast. Ada juga aplikasi proprietary NeroLinux yang dibuat untuk sistem open source Linux. Walaupun sehari-hari saya bekerja dengan desktop Gnome, saya sangat menyukai aplikasi-aplikasi KDE, termasuk untuk urusan CD/DVD Burning, pilihan saya tetap kepada K3B.



Keunggulan K3B sangat lah banyak, selain pastinya gratis, K3B juga sudah mendukung multi session dengan sempurna. Yang paling menarik, ternyata pencinpta K3B memiliki selera humor yang tinggi. Setiap kita sukses melakukan proses burning, selalu ada suara sorak sorai “teleleteteeet tetet teet”, yang diikuti gambar Penguin tersenyum. Sebaliknya kalau proses burning gagal atau tidak sempurna, ada suara “teeeeeeet” diikuti gambar Penguin cemberut. Itu adalah humor yang sangat menyegarkan yang disisipkan di aplikasi hebat K3B. Sayang sekali, untuk K3B versi 1.xx, gambar Penguin tersenyum-cemberut dihilangkan, saya cukup kecewa :-)



Setelah sekian lama bekerja dengan K3B, dan bisa dibilang hampir 96 % proses burning saya sukses. Saya hanya menemukan satu bug yang sama untuk semua versi k3b. Bukan bug yang terlalu mengganggu, tapi cukup mengesalkan jika kita belum terbiasa. Bug itu adalah, k3b selalu gagal melakukan proses kloning CD/DVD. Jadi? Yap! Saat proses pembuatan file iso memang berhasil, tetapi saat saya masukan disk blank, entah kenapa proses selalu gagal. Karena saya selalu mengalami masalah yang sama, akhirnya kalau saya akan melakukan kloning CD/DVD, saya akan melakukannya dalam dua tahap secara manual. Tahap pertama adalah dengan memilih opsi Copy CD, lalu saya pilih “Only Create Image”. Tidak lupa saya ubah direktori image iso ke direktori /home yang mudah dijangkau. Setelah proses pembuatan iso berhasil, baru saya masukan disk kosong dan saya gunakan opsi “Burn CD Image”. Walaupun terkesan agak repot, tapi proses tersebut 100 % berhasil.



Kalau boleh dibandingkan, saya lebih menyukai K3B dibandingkan dengan Nero Windows. Kenapa? Saya sangat sering mengalamai kegagalan proses burning di windows dengan Nero. Satu kekurangan Nero yang paling menyebalkan adalah Nero tidak bisa digunakan oleh user non-administrator, semisal user Guest. Kalau kita menggunakan Nero di windows dengan user Guest, memang nampaknya proses berhasil, tetapi saat kita buka CD hasil burn, ternyata disk masih kosong. Entah! Akhirnya saya lebih menyukai K3B, dan desktop Linux!



| Kembali Ke Complicated Heart |





Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Turorial Grapich Design and Blog Design - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger