Sapi perah merupakan salah satu jenis ternak yang populasinya tersebar luas di seluruh Indonesia, terutama pada daerah yang produksi pertaniannya dapat mendukung pengembangan sapi perah. DiGunung Perak Kabupaten Sinjai Selawesi Selatan merupakan daerah fokus pengembangan sapi perah di Indonesia bagian Timur dengan produksi susu rata-rata pertahun mencapai 54750 liter/tahun (Malaka, 2010). Produksi susu yang dihasilkan dari ternak sapi perah di Gunung Perak memang belum mampu mensuplai kebutuhan susu masyarakat di Sulawesi Selatan.Hal ini disebabkan permintaan yang terus bertambah dari berbagai konsumen. Diantaranya adalah pengolahan susu segar menjadi susu kemasan yaitu produk susin. Kebutuhan akan susu segar yang semakin lama semakin meningkat haruslah diimbangi dengan peningkatan kualitas susu untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas peternakan sapi perah di Gunung Perak.
Susu dipandang dari segi peternakan adalah suatu sekresi kelenjar-kelenjar susu dari sapi yang sedang laktasi atau ternak yang sedang laktasi dan dilakukan pemerahan yang sempurna, tidak termasuk kolostrum serta tidak ditambah atau dikurangi suatu komponen.Susu merupakan bahan makanan yang baik bagi manusia karena susu banyak mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia. Tetapi di lain pihak, susu juga merupakan media yang baik dan sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Higiene dan sanitasi susu harus diperhatikan agar dapat diperoleh susu segar yang berkualitas baik.
Kualitas susu yang tidak stabil dan sering tidak menentu menyebabkan penjualan susu segar dari peternakan sapi perah dan koperasi sintari menurun. Susu pasteurisasi sering terkendala pada kualitas susu segar sehingga kepercayaan konsumen sering berubah-ubah pula.
Salah satu penilaian yang penting terhadap kualitas susu segar adalah kualitas fisik. Oleh karena itu perlu dilaksanakan penelitian tentang uji kualitas fisik susu sapi segar di Gunung Perak Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.Susu segar merupakan susu murni yang tidak mengalami pemanasan dan tidak mengalami penambahan bahan pengawet. Dikawasan Gunung Perak susu segar sering tidak mengalami pengujian kualitas fisik sebelum pengolahan. Oleh sebab itu perlu dilakukan uji kualitas susu segar di Gunung Perak Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, sehingga dapat diketahui apakah kualitas susu segarnya memenuhi syarat sebagai susu yang layak untuk dilakukan pengolahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kualitas susu segar sapi di Gunung Perak KabupatenSinjai dengan standar kualitas fisik susu segar yang menjadi acuan nasional atau SNI. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat peternak sapi perah di Sinjai dalam melakukan penanganan, sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas fisik susu segar yang hasilnya dapat dijadikan produk susu olahan yang berkualitas dan bisa diterima konsumen.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Post a Comment