BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Telekomunikasi, makin hari makin menguasai kehidupan manusia, apalagi ketika sudah terjadi konvergensi, saling menyatu antara teknologi telekomunikasi dengan teknologi informasi. Informasi akan berkembang cepat dengan telekomunikasi dan alat komunikasi, misalnya telepon rumah atau telepon seluler bekerja sama dengan komputer untuk memenuhi kebutuhan manusia akan banyak hal. Orang pun tidak bisa meninggalkan telekomunikasi kalau tidak ingin ketinggalan informasi.
Perkembangan pesat telekomunikasi di Indonesia, mengisyaratkan adanya beberapa permasalahan menarik untuk dicermati. Pada tahun 2006 sekarang ini, jumlah telepon seluler di Indonesia telah melampaui jumlah telepon tetap (fixed line) dalam jumlah yang cukup signifikan sebagai sebuah fenomena yang mengisyaratkan adanya beberapa perubahan paradigma dalam perilaku orang melakukan komunikasi di mana saja, kapan saja, dan siapa saja. Apalagi, infrastruktur jaringan komunikasi yang tersedia di Indonesia sekarang ini sudah tidak hanya digunakan untuk keperluan berbicara, tetapi sudah mampu untuk ditumpangkan dengan fasilitas multimedia seperti mengakses jaringan Internet maupun untuk menerima dan mengirim SMS (Short Message Services) yang menjadi sangat populer untuk segala lapisan umur.
Pembangunan dan perkembangan perekonomian umumnya dan khususnya dibidang pertanian telah menghasilkan berbagai variasi barang yang dapat dikonsumsi. Pembangunan pertanian dalam arti luas meliputi pembangunan di sub sektor tanam, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Pentingnya setiap daerah untuk menciptakan suatu produk sebagai produk unggulan. Produk dari bidang pertanian tidak hanya komoditas yang dihasilkan secara teknik dasar yaitu hasil produk pertanian murni, melainkan lebih diunggulkan yang sudah mengalami pengolahan lebih lanjut akan produk tersebut. Suatu produk yang sudah mengalami suatu proses pengolahan akan mempunyai nilai tambah sehingga akan semakin dibutuhkan oleh konsumen dan pasar produk tersebut makin luas.
Salah satu produk pertanian yang sudah mengalami proses pengolahan adalah industri kerajinan. Diantara berbagai macam industri kerajinan antara lain adalah kerajinan kayu jati. Kerajinan ini merupakan pemanfaatan kayu jati dengan proses pengolahan yang memberi nilai ekonomis pada olahan kayu jati tersebut. Kerajinan kayu jati ini mempunyai nilai ekonomis dan produk tersebut mempunyai nilai ekonomis dan nilai guna.
Permintaan akan kerajinan kayu jati mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan kebutuhan manusia akan seni dalam kehidupannya. Disamping itu, globalisasi dan perdagangan bebas yang didukung kemajuan teknologi komunikasi telah memperluas ruang gerak aliran transaksi barang dan atau jasa tanpa mengenal jarak serta melintasi batas-batas wilayah suatu kota, bahkan negara.
Dengan mengacu latar belakang tersebut, maka pada penelitian ini berfokus tentang “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Biaya Jasa Telekomunikasi Pada Kerajinan Kayu Jati Bojonegoro”.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Post a Comment