Latest Post
Showing posts with label gnome. Show all posts
Showing posts with label gnome. Show all posts

How To Setup and Configure USB Mobile Broadband Modem (GSM/HSDPA/CDMA/EVDO) In Linux

Written By Unknown on Friday, 13 April 2012 | 21:00






Linux desktop now has became a modern operating system. With its newer kernels, this cute desktop operating system has supported more wide types of hardwares. Also, Linux kernel now, is more superior than Windows in multi processing with multiple processors.


In end-user computing, there are some basic hardwares that users need to fulfill their needs in their everyday works : 3D VGA (Nvidia, ATI, Intel), Wi-Fi, Printers, and Modems (USB, ADSL etc). But now, the trending stuff in end-user computing, alongside Wi-Fi to catch free WLAN Internet connection services, is USB Broadband GSM/HSDPA/CDMA/EVDO Modem.


There are many brands of USB modem and only small numbers of brands that until now aren't recognized yet by Linux. Yesterday, I've already purchased an CDMA/EVDO modem with Huawei brand. This is a leading company in USB modem market and this company has been recognized as a great developer in USB modem market.


So, their products has been well recognized in any modern Linux desktops and we could use their products easily. But, in some ex-Windows users, it is little unfamiliar to use and configure USB Modem in Linux desktops. So, I post this simple tutorial for us.


I use Ubuntu 11.10 to do this, and these are the easy steps :

  1. Plug our USB modem in. Wait for some moments or just simply reboot the system.

  2. Go to system settings, and select Network.

  3. At Network settings Window, select the Mobile Broadband in left side pane and turn it on by click OFF button into ON.

  4. Now, go to Network Manager icon at right top panel and select New Mobile Broadband Connection. Follow the wizard. This is easy.

  5. Some provider need specific username with specific password to be connected. You should ask to your provider about this. If yes, go to Network Manager again, and select Edit Connection.

  6. In Edit Connection windows, select at Mobile Broadband tab, and select at the provider you've set it up, and select edit. Fulfill your specific provider username and password and then click save button.

  7. Go to Network Manager again, and click the connection you've edited, and now, we are connected !

How To Make GNOME 3 Looks Like Gnome 2 Desktop Experience (Gnome Fallback Review)

Written By Unknown on Monday, 27 February 2012 | 23:55

(Click at the picture to enlarge)
Ubuntu 11.10 With Customized GNOME 3 Gnome Fallback Desktop,
Appears Almost Exactly Same As Gnome 2 Desktop (Minus System Menu)

Gnome 3, alongside its controversies, has redeemed itself at the first its release. Alongside gnome-shell, Gnome 3 project also brings fallback-session, a 2D desktop that very similar to the previous Gnome 2 interface, with several minus changes. I've installed and tried it in Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot by apt :

sudo apt-get install gnome-session-fallback

At the first look, I felt so familiar but annoyed with these things :

1. The top panel appears big and very ugly with size 30 pixels and unable to be resized into 24 pixels as in Gnome 2 desktop.

2. Top panel theme is not consistent at the applets each others. Looks so bad and crappy.

3. System menu gone. There are just Applications and Places menu.

4. Distributor logo officially hidden.

5. Removable media is not shown in the desktop.

To fix those minus changes, here are the steps :

1. I've posted the way to resize top panel size in GNOME 3 gnome-fallback desktop HERE.

2. We could use Solid Color instead of Background image theme to fix this problem. To do this, press Alt and right click, select Properties>Solid Color, set the transparency into 100 and pick the color into semi-black like the color of window border.

3. Apparently, System menu in GNOME 3 gnome-fallback is absolutely dropped by the developer. We have nothing to do (and we will always miss this pretty and usable menu).

4. I've posted the way to put or show back the distributor-logo in GNOME 3 gnome-fallback menu HERE.

5. To show removable media icons in the desktop, we have to install and use a tool called gnome-tweak-tool. It is installable through apt : sudo apt-get install gnome-tweak-tool.

After installation, run it by Alt+F2 and type : gnome-tweak-tool, or by accessing it in the menu Others>Advanced Settings.

In the gnome-tweak-tool, Select Desktop option in the sidebar, and check/turn on the option “Show Mounted Volumes on the Desktop”.

That's all, and now, we have our familiar Gnome 2 interface lives again and gives us efficient and productive desktop to use.

Long Live Linux ! Long Live Gnome Fallback ! :D

Membuat Wallpaper / Background Slideshow Untuk Desktop GNOME

Written By Unknown on Saturday, 19 December 2009 | 00:34


Contoh source code skrip. Perbesar gambar.



Jika kita pernah menggunakan sistem operasi Mac OS X, kita akan mendapati satu fitur dsesktop yang cukup interaktif, yaitu gambar latar belakang desktop (wallpaper) yang selalu berubah setiap tempo waktu beberapa detik (sildeshow). Ternyata, di desktop GNOME Linux, kita bisa membuat wallpaper seperti itu, dan dengan cara yang cukup simpel.


Dari hasil searching saya di internet, saya mendapati sebuah skrip yang berfungsi untuk membuat slideshow wallpaper di desktop GNOME, yang berbentuk file konfigurasi .XML. Intinya adalah, skrip tersebut berfungsi membuat slideshow dari beberapa gambar yang sudah kita pilih, dengan jarak pergantian waktu yang kita tentukan sendiri.


Skrip tersebut sangat sederhana, seperti halnya skrip HTML, yang isinya berisi pengaturan gambar-gambar mana saja yang kita gunakan, dan kemudian waktu transisi antar gambar. Untuk skrip aslinya, saya men-download-nya dari sebuah | halaman internet |.


Dari skrip yang saya dapat tersebut, hanya tersedia empat pilihan gambar saja, dan untuk menambahnya, kita tinggal meng-copy dua section dari skrip tersebut, yaitu Section nama file awal, dan section nama file berikutnya dan waktu transisinya (dalam detik).


Dari skrip defualt yang saya dapat tersebut, waktu transisinya sangat lama, yaitu satu jam (3600 detik). Karena saya mengharapkan efek pergantian yang cepat dan interaktif, maka saya ganti saja menjadi 15 detik.


Cara mengaktifkannya sangat mudah. Setelah kita selesai membuat skrip XML, kita bisa meletakannya di manapun yang penting satu direktori dengan gambar kita (misal /home/anu/Pictures, atau /usr/share/backgrounds). Setelah itu, kita klik kanan pada desktop GNOME, dan pilih 'Change Desktop Background' kemudian pilih 'Add`, dan pilih opsi 'All Files', kemudian pilih file skrip XML kita tersebut. Jadilah sekarang desktop slideshow di GNOME aktif, dan tentu saja, menarik untuk dinikmati!


Begitulah, skrip untuk membuat wallpaper/background slideshow di desktop GNOME. Sangat sederhana, dan tidak membutuhkan efek compositing desktop ataupun resource memori yang besar.


Akhir kata, selamat mencoba, dan salam Linux selalu !!

Ia Ora GNOME Theme For Ubuntu and Debian

Written By Unknown on Monday, 7 September 2009 | 17:03





In many major desktop Linux distributions, I really love to the Mandriva Linux default theme, both of GNOME or KDE. The theme was called ia-ora, which consist of 5 variants : Ia Ora Blue, Ia Ora Free, Ia Ora One and Ia Ora Orange. The Ia Ora theme was look so cute, fresh and totally-eyecandy.



Because of that reason, I was finished converted the Ia Ora RPM package into Debian / Ubuntu package using Alien and now I can enjoy the Ia Ora theme at my Ubuntu's GNOME desktop.



I was uploaded the debian / ubuntu installer of Ia Ora GNOME theme and can be downloaded.



Download Ia Ora GNOME Debian / Ubuntu package

Mengubah Desktop Linux GNOME Menjadi Mirip Desktop Mac OS X

Written By Unknown on Wednesday, 5 August 2009 | 23:32











Mengubah tampilan desktop GNOME menjadi tampilan desktop Mac OS X pada komputer minim / tua. Sebuah topik yang cukup lengkap, mencakup dua isu yang cukup sering di bahas dalam dunia desktop Linux. Pertama, isu yang begitu sering di bahas oleh para user yang menyukai tampilan Mac OS X dan keindahan desktop, bagaimana merubah tampilan desktop GNOME Linux menjadi mirip dengan tampilan desktop sistem operasi Mac OS X. Kedua, isu komputer ber-resource minim / komputer tua yang hingga saat ini masih cukup banyak di gunakan oleh user komputer di Indonesia. Spesifikasi komputer tua yang saya maksud adalah komputer kelas PIII 1 GHz – PIV, dengan RAM 256-512 MB, dengan VGA onboard seadanya.



Mengubah tampilan desktop GNOME Linux menjadi mirip desktop Mac OS X bukan perkara sulit. Ada seorang user Linux yang mengembangkan paket tema Mac OS X lengkap untuk desktop GNOME. Nama paket itu adalah Mac4Lin. Mac4Lin sendiri merupakan kumpulan lengkap tema gtk+metacity dan juga tema icon GNOME. Setelah kita mendownload Mac4Lin, kita ekstraksi, dan instalasi satu per satu tema yang kita butuhkan, mulai dari gtk, dan icon. Jangan gunakan fasilitas skrip instalasi, karena kita tidak membutuhkan semua paket tema yang ada dalam Mac4Lin.



Hanya saja, paket tema dock yang digunakan adalah avant-window-navigator (AWN). Di sinilah letak permasalahannya. Avant-window-navigator hanya dapat berjalan pada modus compositing desktop (Compiz Fusion). Sementara itu, modus 3D (Compositing Desktop) hanya dapat berjalan pada VGA yang support openGL, dan untuk itu minimal adalah VGA Intel 85x. Permasalahan selanjutnya, walaupun VGA kita support openGL, tetapi apabila memory kita terbatas, maka menjalankan 3D Desktop Compiz Fusion akan terasa memberatkan sistem.



Adakah solusi yang lebih mudah? Ada! Gunakan saja panel Gnome sebagai dock. Caranya sangat mudah. Pertama, buang saja panel bagian bawah. Kemudian buat satu panel baru, dengan klik kanan>New Panel pada panel bagian atas. Pada panel kosong yang tercipta, klik kanan>Properties dan buat ukurannya menjadi cukup besar untuk ukuran Dock. Ukuran tersebut sangat tergantung pada ukuran resolusi desktop yang kita gunakan. Sebagai contoh, saya mengatur ukuran gnome panel menjadi 50 pixel. Setelah memperbesar ukuran panel, kita tinggal memasukan shortcut / icon aplikasi ke gnome panel tersebut. Caranya sangat mudah, yaitu klik kanan>Add to panel>Application Launcher>Next>Pilih Kategori>Pilih Nama Aplikasi. Cara tersebut sama untuk menambah shortcut icon aplikasi yang lain hingga cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan kita. Setelah kita menambah beberapa shortcut aplilkasi, langkah selanjutnya adalah membuat panel menjadi transparan. Caranya adalah (pada panel) klik kanan>Properties>Background>Solid Color. Geser jumlah transaparansi Solid Color ke Transparent (Full transparent). Langkah terakhir adalah merapikan susunan launcher aplikasi. Caranya adalah klik kanan pada icon aplikasi dan pilih 'Move'. Geserlah satu persatu hingga letak kanan-kiri nya seimbang (center). Setelah seimbang, kunci posisi icon launcher tersebut agar tidak bergeser dengan cara klik kanan pada icon>Lock To Panel. Langkah finalizing yang tak boleh terlupa adalah menambah applet Window List pada panel bagian atas. Applet Window List berguna untuk menampilkan aplikasi yang sedang berjalan. Caranya adalah klik kanan>Add to panel>Window List.



Satu detil yang tak boleh terlupakan adalah peletakan button close,minimize dimana pada desktop Mac OS X letak button tersebut berada di sebelah kiri. Untuk mengubah button tersebut di sebelah kiri, caranya dengan melalui gconf-editor. Tekan Alt+F2 (run), ketikan " gconf-editor " (tanpa petik).



Susunan gconf-editor mirip dengan registry editor di windows. Dan letak pengaturan tombol close-minimize ada di apps>metacity>general. Pada bagian value, cari string bernama 'button_layout', kemudian edit value-nya dan ganti menjadi urutan:

close,minimize,maximize:menu

setelah keluar dari gconf-editor, kini kita dapati button close-minimize desktop GNOME kita sudah berada di sebelah kiri seperti pada desktop Mac OS X.



Sekarang kita memiliki tampilan desktop Mac OS X di komputer kita, tanpa memberatkan sistem ! ^^

Download Mac4Lin

Selamat ber-Linux !

Lebih Cepat, Lebih Baik

Written By Unknown on Thursday, 4 June 2009 | 23:48





Ini sama sekali bukan iklan, atau latah. Isu antara performance dan appearance dalam komputasi selalu hangat dan selalu ada dua tipe user yang secara ekstrem memilih pendekatan keduanya, kecepatan atau responsivitas sistem dan keindahan interface grafis (desktop) sistem.



Saya sendiri, sebenarnya perfeksionis. Andai bisa, saya sangat mengingikan sebuah sistem dengan interface grafis seindah mungkin dengan kinerja sistem yang cepat dan responsif. Sebenarnya keduanya dapat dicapai, cuma tentu saja dengan upgrade hardware yang lumayan.



Berhubung hardware yang saya punya pas-pasan, saya mencoba menyeimbangkan keduanya. Tema-tema tambahan dari GNOME-LOOK atau UBUNTU-ART sudah sangat mencukupi untuk 'memoles' interface desktop Gnome saya menjadi indah. Sekarang saya tinggal membuat desktop Gnome lebih responsif. Caranya sederhana sekali.



Bagian yang membuat desktop Gnome terasa lambat adalah efek minimize yang menurut ungkapan banyak user 'ugly', atau jelek atau tidak nyaman. Yang jelas, efek minimize Gnome ini terasa desktop menjadi tidak respomsif. Untuk men-disable efek tersebut, sangat mudah. Kita hanya perlu masuk ke editor konfigurasi desktop Gnome (gconf).



Caranya, pertama masuk ke editor konfigurasi gconf-editor, dengan menekan run (Alt+F2), dan ketik 'gconf-editor'. Kedua, masuk ke 'Applications>Metacity>General', kemudian centang pilihan 'reduced_resources'. Terakhir, tutup jendela gconf-editor, dan sekarang desktop Gnome kita terasa lebih responsif tanpa minimize efek (yang 'ugly'). ^_^



Selamat menikmati!



Eyecandy Ubuntu Desktop

Written By Unknown on Tuesday, 19 May 2009 | 00:37





How to make your Ubuntu dekstop eyecandy?

Thats very completely simple.

1st, download and install 'BlueMan' gtk theme | here |

2nd, download and install 'Hydroxygen' icon theme | here |

3rd, install 'dock' application (e.g. avant-window-navigator or cairo-dock)

4th, find out any 'eyecandy' wallpapers.

And now, enjoy your 'eyecandy' ubuntu desktop ^_^





Bekerja Dengan Shell Tak Harus Membosankan !

Written By Unknown on Sunday, 10 May 2009 | 10:04

Layar Terminal yang imut





Pilih gambar sebagai background

Seting opacity



Edit 'Current Profile'



Desktop Linux dan Unix ( termasuk di dalamnya Mac OS X ), adalah sebuah desain desktop yang sempurna. Perpaduan antara desain interface garfis yang indah, menawan dan efisien, dengan manajemen sistem berbasis shell script dan teks yang sangat ampuh.



Untuk itulah, di desktop Unix selalu ada aplikasi 'terminal-emulator' untuk berkomunikasi dengan shell. Apliaksi yang terkenal antara lain 'xterm', 'gnome-terminal', 'konsole', dan 'xfce4-terminal'.



Bagi administrator komputer dan sistem informasi berbasis Linux, bekerja dengan menggunakan shell adalah keniscayaan dan menjadi rutinitas. Dan dimanapun, rutinitas akan cenderung berujung kepada kebosanan. Dan nampaknya, hal tersebut terpikirkan oleh para pemrogram komputer FOSS.



Aplikasi 'terminal-emulator' seperti 'gnome-terminal', 'konsole', 'xfce4-terminal' dan 'roxterm' di lengkapi dengan pengaturan interface yang cukup 'membantu' memperindah tampilan layar 'terminal' agar tidak melulu hitam dengan tulisan berkedip.



Satu pengaturan yang saya suka adalah, kita bisa menyisipkan gambar sebagai background layar kerja terminal, sehingga layar terminal menjadi sangat segar dan menggemaskan ^_^



Cara untuk men-seting gambar sebagai background layar terminal cukup mudah. Pada 'gnome-terminal', pilih menu 'Edit>Current Profile'. Pada jendela konfigurasi profil, pilih tab 'Effect>Background Image'. Kita tinggal memilih gambar yang kita suka untuk menjadi background. Agar gambar tidak mengganggu layar karena memiliki warna yang sama dengan teks, kita tinggal mengatur tingkat opacity (transparansi warna layar terminal dengan gambar background) sesuai selera kita. Yang paling ideal tentu 50 % (bagi saya).



Kini kita punya layar kerja terminal yang sangat 'imut' dan 'menggemaskan'. Tak perlu lagi ada kebosanan bekerja dengan shell di terminal.



Selamat ber-Linux! ^_^



 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Turorial Grapich Design and Blog Design - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger