Latest Post
Showing posts with label musik. Show all posts
Showing posts with label musik. Show all posts

Are You Ready to Amarok ?

Written By Unknown on Monday, 15 June 2009 | 05:20




Saya sering merasa aneh sendiri. Dalam keseharian, saya adalah pengguna GNOME dan XFCE, tetapi saya sangat menyukai aplikasi-aplikasi KDE. Amarok, K3B, Kid3, Krita, Kchmviewer, SMPlayer. Entah mengapa bagi saya aplikasi KDE (dan desktop KDE sendiri) terlihat sangat elegan, profesional dan taste 'Linux' sekali. Sayang sekali konsumsi memory yang lumayan boros membuat saya jarang menggunakan desktop KDE untuk 'everyday using'.

Walaupun begitu, saya tetap dan hampir selalu menggunakan aplikasi-aplikasi KDE untuk menyelsaikan pekerjaan sehari-hari. Dan yang membuat saya gembira adalah, standar desktop KDE terbaru yang ditulis dengan Qt4 yaitu KDE 4, membawa versi terbaru dari aplikasi-aplikasinya.


Sorotan saya yang paling utama tentu pada Amarok. Aplikasi Music Organizer paling powerful di desktop Linux. Jika di Amarok 1.4 (versi stabil terakhir untuk standar desktop KDE 3.5) ada banyak fitur mumpuni, bagaimana dengan Amarok 2 ? Dari splash screen Amarok 2, ada satu kalimat yang sangat provokatif dan 'anak muda' sekali : Are you ready to Amarok?


Secara keseluruhan, fitur yang dibawa Amarok 2 masih sama dengan Amarok 1.4. Perbedaan utama hanya ada pada peletakan window dan interface secara keseluruhan. Sidepane pilihan 'Contents' di hilangkan, dan di ganti dengan 'Contents' di bagian tengah window, yang berisi informasi artis-album-music art. Kemudian tombol play-pause-next-previous yang lebih elegan. Secara keseluruhan, Amarok 2 sangat elegan dan lebih powerful. Hanya saja memang, sebagai bagian dari KDE 4, Amarok 2 cukup 'boros' memory. Di lihat dari gnome-system-monitor, di situ terbaca Amarok 2 memakan memory sebesar sekitar 44 MB. Walaupun dari statistik terlihat boros memory, tapi dari kinerja riil, Amarok 2 sama sekali tidak terasa berat.


Amarok 2 sendiri merupakan bundel paket KDE 4. Distribusi besar yang menggunakan atau menyertakan paket KDE 4 dalam distribusinya, pasti menyertakan Amarok 2 dalam repositorinya atau dalam bundel desktopnya. Katakanlah Debian, Ubuntu, Mandriva, openSUSE dan Fedora. Bagi kita pengguna distribusi besar tersebut, dapat menginstalasi Amarok 2 dengan sangat mudah.

Jadi, Are You Ready to Amarok?





Musik Yang Elegan dan Menyenangkan Dengan Amarok

Written By Unknown on Sunday, 3 May 2009 | 23:55





Bekerja di depan komputer di iringi musik adalah sebuah keniscayaan, dan sangat membantu perhatian kita agar relaks tetapi fokus. Terutama sekali untuk saya yang memang tak bisa terlepas dari musik. Musik adalah kehidupan. Dan dengan musik semua jadi lebih hidup.



Di platform Windows, pilihan aplikasi untuk memutar koleksi mp3 cukup banyak. Dan salah satu aplikasi di windows yang sudah melegenda adalah Winamp. Bagaimana dengan Linux? Di sebagian besar distribusi besar Linux dunia seperti Ubuntu dan Fedora, pemutar mp3 tidak di sertakan secara default. Hal tersebut karena berhubungan dengan isu hak paten dari format mp3 yang menjadi agak rumit dengan konteks sistem terbuka linux.



Lalu? Ada banyak sekali pilihan. Salah satu yang sudah sangat melegenda adalah XMMS, “versi Linux” dari Winamp. Dan di antara sekian banyak pilihan, saya benar-benar jatuh hati pada satu aplikasi pemutar musik sekaligus pengorganisir koleksi musik yang bernama Amarok. Dengan segala kelengkapannya, Amarok sangat menawan bagi saya. Tampilannya yang elegan. Sekilas mirip dengan iTunes-nya Macintosh, tetapi lebih sederhana. Salah satu fitur yang saya sukai adalah Cover Manager. Kita dapat mengorganisir koleksi mp3 kita lengkap dengan cover album, dan dengan cara yang mudah. Selain itu, kita bisa mengedit tag mp3 dengan cara yang sangat simpel yaitu mengklik pada bagian judul lagu, album, genre atau tahun pada window playlist lagu yang sedang kita jalankan.



Untuk menjalnkan koleksi lagu, tersedia dua pilihan, yaitu dari “Files” dan “Collections”. Kalau koleksi file musik kita tercerai berai, lebih mudah menggunakan pilihan “Files” yang ada di sidebar jendela Amarok. Untuk opasi “Collection”, kita harus mengarahkan arah direktori koleksi musik kita di menu setting Amarok yang ada di “Settings>Configure Amarok”. Pada jendela konfigurasi, pilih tab “Collections” dan arahkan ke direktori tenpat kita mengumpulkan file musik kita. Setelah “Aplly”, kita harus mengaktifkan opsi rescan collections di menu “Tools>Rescan Collections”. Sangat simpel, tetapi elegan. Itulah Amarok!



Untuk instalasi, kita tidak perlu mengalami kesulitan. Amarok adalah aplikasi yang sudah sangat popular, kita bisa menginstalasinya dari repositori distribusi kita dengan mudah.



$ sudo apt-get install amarok-xine



Selamat ber-Amarok ! ^_^



Baca Juga > | Solusi Error VCD Pada Mplayer GUI |

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Turorial Grapich Design and Blog Design - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger